cs@klikmjm.com 021-2921 8911

Kertas Amplas - Jenis dan Fungsi Yang Harus Diketahui

Amplas atau kertas pasir ialah alat sejenis kertas yang bisa dipakai untuk menghaluskan permukaan suatu benda. Cara menggunakannya yaitu dengan menggosokkan bagian amplas yang kasar ke permukaan benda dengan gerakan yang searah dan berulang-ulang. Amplas umumnya digunakan oleh para pekerja, baik tukang bangunan, tukang kayu, tukang bengkel, dan lain-lain.

Amplas dapat dibedakan menurut fungsinya. Untuk memudahkan para pengguna, produsen amplas telah memberikan kode berupa nomor yang didasarkan pada tingkat kehalusan partikel-partikel penyusunnya. Pada dasarnya, semakin sedikit nomor yang tertera pada amplas tersebut, maka semakin kasar pula tekstur yang dimilikinya. Sebagai contoh yakni amplas nomor 40 mempunyai tekstur yang lebih kasar dibandingkan dengan amplas nomor 100.

Berikut adalah jenis-jenis amplas berdasarkan fungsinya masing-masing:

Amplas Ekstra Kasar

  • Amplas ekstra kasar mempunyai partikel-partikel abrasif penyusun yang berdiameter sekitar 530-1815 mikrometer. Amplas yang termasuk dalam golongan ekstra kasar antara lain FEPA nomor P12, P16, P30, dan P32 serta CAMI nomor 24, 30, dan 36. Amplas ini bisa digunakan untuk menghaluskan permukaan berbagai benda. Amplas ekstra kasar biasanya dipakai dalam tahap awal proses pengamplasan.

Amplas Kasar

  • Amplas kasar tersusun oleh partikel-partikel abrasif yang berdiameter antara 336-425 mikrometer. Contoh amplas kasar yaitu FEPA nomor P40 dan P50 serta CAMI nomor 40, 50, dan 60. Anda bisa memanfaatkan amplas ini untuk menghilangkan atau mengikis materi-materi penyusun suatu benda dalam jumlah yang cukup besar.

Amplas Medium

  • Partikel-partikel yang menempel pada amplas medium memiliki ukuran yang berkisar 190-265 mikrometer. Amplas yang tergolong dalam kelompok ini adalah FEPA nomor P60 dan P80 serta CAMI nomor 80. Bagi Anda yang hendak melakukan persiapan pengecatan dan pengamplasan dempul bisa menggunakan amplas yang berjenis medium ini.

Amplas Halus

  • Amplas ini mempunyai tekstur halus karena tersusun oleh sejumlah partikel abrasif yang berdiameter sekitar 115-162 cm. Di antara amplas yang bisa disebut halus yakni FEPA nomor P100 dan P120 serta CAMI nomor 100 dan 120. Amplas halus paling baik dipakai untuk proses persiapan benda kerja sebelum dilakukan finishing.

Amplas Sangat Halus

  • Amplas sangat halus dibuat menggunakan partikel-partikel abrasif yang ukurannya di kisaran 66-100 mikrometer. Amplas ini terdiri dari FEPA nomor P150, P180, dan P220 serta CAMI nomor 150, 180, dan 220. Golongan amplas ini umumnya digunakan pada saat ingin menghaluskan permukaan kayu agar terlihat lebih alami.

Amplas Mikro Sangat Halus

  • Ukuran partikel abrasif yang melekat pada amplas mikro sangat halus berkisar antara 40-59 mikrometer. Misalnya antara lain FEPA nomor P240, P280, P320, dan P360 serta CAMI nomor 240. Kami merekomendasikan penggunaan amplas mikro sangat halus untuk menghaluskan lapisan suatu cat yang ingin ditimpa oleh lapisan cat lain di atasnya.

Amplas Ekstra Halus

  • Amplas ini mempunyai tekstur yang ekstra halus sebab dipenuhi oleh partikel abrasif yang berukuran sekitar 26-36 mikrometer. Beberapa contoh dari amplas ekstra halus di antaranya FEPA nomor P400 dan P600 serta CAMI nomor 320 dan 360. Anda bisa memakai amplas ekstra halus untuk mendukung pekerjaan pengamplasan permukaan kayu yang akan dipoles, baik menggunakan wax maupun lilin.

Amplas Super Halus

  • Amplas super halus memiliki karakteristik yang demikian mengingat partikel abrasif penyusunnya memiliki diameter antara 15-23 mikrometer. Amplas ini terdiri dari FEPA nomor P800, P1000, dan P1200 serta CAMI nomor 400, 500, dan 600. Amplas ini umumnya diaplikasikan pada saat menghaluskan permukaan suatu benda pada tahap akhir.

Amplas Ultra Halus

  • Amplas ini terbentuk oleh susunan beberapa partikel abrasif yang memiliki ukuran berkisar 8-13 mikrometer. Contoh dari amplas ultra halus antara lain FEPA nomor P1500, P2000, dan P2500 serta CAMI nomor 800 dan 1000. Amplas ini paling banyak diterapkan untuk membantu proses pemolesan menggunakan bahan polishing.
Back
Whatsapp