cs@klikmjm.com 021-2921 8911

Pengertian Engsel, Fungsi Engsel dan Jenis Engsel

Pengertian Engsel, Fungsi Engsel dan Jenis Engsel


          Dalam pembuatan kerajinan kayu atau permebelan, kedudukan engsel memiliki peranan sebagai bahan pembantu. Engsel merupakan bahan asal mineral, hasil persenyawaan antara dua macam logam murni atau lebih dengan bentuk dan ukuran yang beragam. Akan tetapi ada juga engsel yang terbuat dari plastik atau gabungan keduanya.


Adapun pengertian engsel sebagai berikut:
1. Engsel adalah alat pembantu kerajinan kayu yang terbuat dari logam atau plastik dan fungsinya sebagai pengokoh.
2. Engsel adalah suatu alat yang berguna untuk menyambung papan sehingga dapat berputar pada porosnya.


 
Fungsi Engsel sebagai berikut :
1. Engsel sebagai bahan pembantu dalam pembuatan kerajinan kayu
2. Engsel sebagai alat pengokoh pada kerajinan kayu atau permebelan yang membutuhkan peran dari engsel tersebut.


Jenis-jenis Engsel :

1. Engsel Kupu-kupu

Engsel ini modelnya seperti kupu-kupu makanya engsel ini disebut juga engsel kupu-kupu. Engsel ini bentuknya tipis dan bahannya ada yang terbuat dari logam besi ada juga yang terbuat dari bahan kuningan. Engsel ini biasanya dipakai untuk beban yang tidak terlalu berat misalnya untuk jendela, lemari, loker, peti dan sebagainya. Engsel ini mempunyai beberapa ukuran mulai dari 1,5inch, 2inch, 2,5inch, 3inch, dan 4inch.

2. Engsel Panel


Engsel ini bentuknya seperti engsel kupu-kupu namun lebih tebal dan lebih kokoh sehingga engsel ini bisa dipakai untuk beban yang lebih berat lagi ketimbang engssel kupu-kupu. Engsel ini bisa digunakan untuk pintu panel (pintu yang terbuat dari kayu) makanya engsel ini suka disebut Engsel Panel. Untuk jendela yang bebannya berat diharuskan memakai engsel ini sehingga engselnya tidak cepat rusak. Engsel ini mempunyai beberapa ukuran ada yang 3inch, 4inch, 5inch dan 6inch. Untuk jendela biasanya memakai ukuran 3inch. 

3. Engsel Patrom / Engsel H


Engsel Patrom adalah engsel yang berbentuk huruf H makanya engsel ini disebut engsel H. Engsel ini berfungsi untuk Pintu yang bebannya tidak terlalu berat. Dengan menggunakan engsel ini maka pintu bisa dicabut/dilepas dan dipasang kembali dengan mudah.

4. Engsel Piano (Continuous Hinge)

Engsel ini dulunya dipakai untuk daun penutup piano makanya disebut Engsel piano. Namun sekarang engsel ini juga banyak dipakai untuk lemari, bufet, tempat tidur, jendela, peti dan sebagainya. Engsel ini biasanya dijual gulungan. 1 gulungan panjangnya biasanya sekitar 3meteran. untuk pemakaiannya engsel ini bisa dipotong potong sesuai dengan panjang daun pintu atau daun jendelanya.

5. Engsel Sendok (Concealed Hinge)

Engsel ini bentuknya seperti sendok makanya suka disebut engsel sendok. Engsel ini biasanya dipakai untuk pintu lemari, peti dan kabinet. Engsel ini mempunyai 2 model yakni model lurus dan model bengkok. berikut adalah perbedaan dari keduanya:

Engsel Bengkok

( Check disini : www.radium.co.id )
Digunakan untuk pintu dalam, artinya permukaan pintu ketika tertutup akan sama rata dengan sisi tebal dinding samping kabinet sehingga sisi tebal dinding kabinet akan terlihat. Untuk posisi ini anda perlu menggunakan tipe engsel sendok dengan bukaan sudut 110° - 125°.
Bagian penting pada waktu penyetelan pintu dalam adalah lokasi kaki/sepatu engsel. 

Engsel Lurus

( Check disini : www.radium.co.id )
Sesuai untuk pintu Luar. Pada hasil akhir pemasangan hanya bagian pintu yang nampak dari luar. Sisi tebal dinding samping tertutup oleh daun pintu. Proses pemasangan hampir sama, jarak lubang dan titik sekrup pada pintu tidak berubah. Yang berbeda adalah ukuran pintu.

6. Engsel Koboi (Double Action Hinge)

Engsel koboi berguna untuk mengayunkan daun pintu dengan jangkauan gerak pintu yang penuh dan berfungsi untuk menutup pintu dengan menggunakan tekanan per di dalam. Engsel ini dapat disesuaikan untuk berbagai gaya (tegangan) penutupan dan dapat dipasang pada pintu tanpa ditakik. Engsel ini banyak kita jumpai di tempat tempat bisnis seperti restoran, kafe, yang mana pintu ini bisa diayunkan dua arah kedalam juga keluar.

7. Engsel bubut (Barrel Hinges)

Engsel bubut adalah engsel yang berbentuk seperti tabung besi yang berlubang di tengahya seperti silinder untuk menempatkan poros (pivot) sebagai inti gerakan putaran engsel. Engsel bubut pemasangannya harus dilas bila dipergunakan pada pintu besi atau bila dipergunakan pada pintu kayu biasanya telah tersedia plat dengan lubang sekrup untuk mengencangkannya pada kusen atau pintu.

8. Engsel Gudang

Engsel ini biasanya digunakan pada pintu kayu gudang atau garasi. Engsel ini mempunyai bentuk yang panjang dan mengerucut. Untuk beban pintu yang lebih berat engsel ini harus dipasang berjejer sesuai dengan beratnya daun pintu.

Back
Whatsapp