cs@klikmjm.com 021-2921 8911

Mata Gerinda

Mesin Gerinda adalah suatu alat ekonomis untuk menghasilkan bahan dasar benda kerja dengan permukaan kasar maupun permukaan yang halus untuk mendapatkan hasil dengan ketelitian yang tinggi. Mesin Gerinda dalam pengoprasionalan nya menggunakan Mata Gerinda, jadi mesin gerinda merupakan salah satu jenis mesin perkakas dengan mata potong jamak, dimana mata potongnya berjumlah sangat banyak yang mana digunakan untuk kemapuan dalam penggunaan untuk mengasah maupun sebagai alat potong benda kerja.

Pasa prinsip kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda kerja sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, pemolesan, maupun pemotongan. Untuk sejarah penggunaan batu gerinda Sebagai alat pengikis mulai dipergunakan di dalam pembuat batu gerinda yang mana ini pertama kali digunakan pada zaman besi dan perunggu. Pada zaman ini sudah dikembangannya Mata Batu Gerinda. Pada zaman ini mata gerinda sudah dibuat lebih bagus dan lebih baik dalam proses penajaman alat buru maupun alat perkakas. Dan di awal tahun 1900-an, mengalami perkembangan yang amat pesat seiring dengan kemampuan manusia membuat butiran abrasive seperti pasir silikon karbida serta aluminium karbida.

Fungsi Utama Mesin Gerinda

  1. Memotong benda kerja yang ketebalanya yang tidak relatif tebal.
  2. Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja.
  3. Sebagai proses jadi akhir ( finishing ) pada benda kerja.
  4. Mengasah alat potong agar tajam.
  5. Menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.
  6. Membentuk suatu profil pada benda kerja ( baik itu elips, siku, dan lain-lain )

 

Kelebihan Serta Kekurangan Mesin Gerinda

  1. Kelebihan Mesin Gerinda :
    • Dapat mengerjakan benda kerja yang telah dikeraskan.
    • Dapat menghasilan permukaan yang sangat halus.
    • Dapat mengerjakan dan menghasilkan ukuran yang presisi dan akurat.
  2. Kekurangan :
    • Skala pemakanan( depth of cut ) harus kecil.
    • Waktu yang diperlukan untuk mengerjakan cukup lama.
    • Biaya yang diperlukan untuk pengerjaan cukup mahal.

 

Mata Gerinda atau Batu Gerinda

Sebagai pengguna Mesin Gerinda, kita harus memperhatikan dalam menggunakannya, untuk mata gerinda atau batu gerinda dengan permukaan kasar digunakan pada waktu awal, dan untuk mata gerinda atau batu gerinda dengan permukaan halus digunakan untuk menghaluskan atau pengasahan mata bor.

 Mata gerinda atau Batu gerinda banyak digunakan di bengkel-bengkel pengerjaan logam. Mata gerinda atau Batu gerinda sebetulnya juga menyayat seperti penyayatan pada pisau milling, hanya penyayatannya sangat halus, dan tatalnya tidak terlihat seperti milling. Tatal hasil penggerindaan ini sangat kecil seperti debu.

Dari berbagai bentuk mata gerinda atau batu gerinda sebenarnya bahan utamanya hanya terdiri dari dua jenis pokok, yaitu butiran bahan asah/pemotong(abrasive) dan perekat (bond).

Fungsi mata gerinda atau batu gerinda adalah sebagai berikut:

  1. Untuk penggerindaan silindris, datar dan profil.
  2. Menghilangkan permukaan yang tidak rata.
  3. Untuk pekerjaan finishing permukaan.
  4. Untuk pemotongan.
  5. Penajaman alat-alat potong.

 

Jenis-jenis dan Fungsi dari mata gerinda atau batu gerinda.

Jenis-jenis mata gerinda beserta dengan fungsinya sehingga Anda tidak salah saat menggunakan mata gerinda atau batu gerinda untuk pekerjaan Anda. Terdapat empat jenis pengerjaan yang umum dilakukan dengan menggunakan mesin gerinda tangan. apa saja pekerjaa yang menggunakan gerinda tangan. Berikut ulasannya untuk Anda.

 

Untuk Pembelian Mata Gerinda atau Batu Gerinda, klik dibawah ini :

Mata Gerinda atau Batu Gerinda

www.klikmjm.com

 

 

Pekerjaan Teknik Logam (Metal Working)

1.Batu Gerinda Asah (Grinding Wheel)

Dari sekian banyak jenis kelengkapan untuk mesin gerinda, produk ini (batu gerinda) merupakan produk yang paling banyak dibutuhkan dan digunakan pada proses pengerjaan logam. Batu gerinda atau biasa disebut dengan “Grinding wheel” berfungsi untuk mengikis permukaan logam, baik pada besi, baja, maupun stainless steel. Spesifikasi jenis batu gerinda biasanya tertera pada label di bagian atas produk.

2. Batu Gerinda Fleksibel (Flexible Disc)

Batu gerinda fleksibel, atau biasa disebut dengan “Flexible disc” secara fisik memiliki bentuk seperti batu gerinda asah, namun lebih tipis dengan bagian permukaan memiliki pola/pattern. Batu gerinda jenis ini biasanya digunakan untuk mengikis permukaan logam khusus pada area-area yang terbatas/sempit.

Fungsi lain dari batu gerinda fleksibel adalah dapat digunakan untuk memotong logam, namun kelemahan yang dihasikan dari fungsi ini, adalah area yang terpotong akan lebih banyak/lebar daripada dengan menggunakan batu gerinda potong.

3. Batu Gerinda Potong (Cutting Wheel)

Batu gerinda potong atau disebut dengan “Cutting wheel” memiliki bentuk paling berbeda dibandingkan dengan batu gerinda lainnya. Batu gerinda ini memiliki bentuk yang datar, dengan ketebalan yang dimiliki pada varian produknya mulai dari 3 mm hingga 8 mm. Sesuai dengan fungsinya, batu gerinda potong hanya berfungsi untuk melakukan pemotongan pada media logam, baik untuk besimildsteel, baja, hingga stainless steel, dengan tentunya menyesuaikan spesifikasi pada produk tersebut.

4. Sikat Gerinda (Steel Wire Brush)

Berdasarkan jenisnya produk sikat gerinda (Steel Wheel Brush) diciptakan berbeda menjadi 2 bentuk, yaitu rata (Wheel Wire Brush), dan berbentuk mangkuk (Cup Wire Brush). Fungsi dari sikat gerinda adalah untuk membersihkan bagian-bagian permukaan logam dari adanya kotoran, seperti karat, kerak, serta akibat proses oksidasi pada permukaan logam. Fungsi lain yang dapat dihasilkan dari sikat gerinda adalah untuk mengelupas lapisan permukaan kulit luar kayu, dengan tujuan untuk menghilangkan lapisan tersebut, untuk selanjutnya dilakukan pemrosesan lebih lanjut pada kayu yang telah dihilangkan kulitnya tersebut.

5. Amplas Gerinda Susun (Flap Disc)

“Flap disc”, atau biasa disebut dengan ampelas gerinda susun, merupakan alat yang berfungsi untuk mengikis permukaan, baik pada permukaan logam maupun pada permukaan kayu. Proses pengikisan permukaan dengan menggunakan ampelas gerinda susun bertujuan untuk menghasilkan finishing permukaan yang rata dan halus/mengkilap. Selain itu penggunaan ampelas gerinda susun juga dapat menghilangkan bintik-bintik logam yang menempel keras pada permukaan, tanpa membuat hasil pengikisan yang banyak pada permukaan logam tersebut.

Sedangkan untuk permukaan kayu, ampelas gerinda susun digunakan untuk menghilangkan lapisan luar kayu. Seperti untuk menghilangkan cat pada permukaan kayu, mengikis kayu, menghaluskan lapisan luar dari kayu, dsb.

6. Amplas Gerinda Datar (Fibre Disc)

Seperi halnya ampelas gerinda susun/ flap disc, ampelas gerinda datar atau biasa disebut dengan fibre disc juga digunakan untuk proses finishing pada permukaan kayu dan logam. Pada aplikasinya, penggunaan fibre disc harus dipasangkan bersamaan denganrubber pad agar memiliki daya tekan.

Perbedaan antara penggunaan Ampelas gerinda datar (fibre disc) dengan ampelas gerinda susun (flap disc) adalah pada hasil pengampelasannya, dimana flap disc dapat memberikan hasil pengampelasan yang lebih dalam, daripada hasil pengampelassan pada fibre disc, karena dari itu penggunaan flap disc lebih banyak digunakan pada pekerjaan logam yang bersifat restorasi (perbaikan), daripada fibre disc yang kebanyakan digunakan untuk proses finishing.

 

Pekerjaan Bangunan (concrete working)

1. Pisau Potong Keramik (Diamond Wheel)

Sesuai dengan namanya, pisau potong keramik/diamond wheel memiliki fungsi yaitu untuk memotong keramik. Berdasarkan jenisnya, pisau potong keramik memiliki 2 jenis, yaitu jenis basah, dan jenis kering. Pada pisau keramik dengan jenis basah, proses pemotongan harus menggunakan air sebagai media pendinginan dari mata pisau tersebut, sedangkan pada jenis kering, tidak memerlukan air.

2. Gerinda Tembok (Diamond Turbo Wheel)

Berbeda dengan pisau potong keramik, Diamond turbo wheel atau pisau gerinda tembok tidak berfungsi sebagai pemotong, melainkan sebagai pengikis pada bidang permukaan semen (cor/concrete) , tembok, dan marble/granit. Penggunaan gerinda tembok bertujuan untuk menghasilkan permukaan yang rata (pada media tembok/cor), dan untuk meratakan serta mengikis sisi dari granit untuk menciptakan lekukan sesuai pola yang diinginkan.

 

Pekerjaan Tukang Kayu (Wood Working)

1. Pisau Potong Kayu (Circular Saw)

Sesuai dengan namanya, pisau potong kayu atau biasa dikenal dengan nama circular saw memiliki fungsi untuk memotong kayu. Pada varian produknya, circular saw diciptakan dengan berbagai jumlah mata gerigi, atau yang disebut teeth. Perbedaan pada pembuatan tipe circular saw tersebut bertujuan untuk menghasilkan kecepatan dan finishing hasil pemotongan yang berbeda, sebagai contoh jika Anda menggunakakan circular saw dengan jumlah mata gerigi banyak, maka waktu pemotongan akan lama, namun hasil potongan akan labih rapi. Hal ini berlawanan sebaliknya dengan circular saw yang diciptakan dengan mata gerigi yang lebih sedikit.

Selain itu bahan/material terbaik yang biasa digunakan pada produk circular saw adalah dari TCT (Tungsten Carbide Tipped), dimana keunggulan dari material ini adalah tidak akan mengalami kerusakan/aus apabila berlawanan dengan logam. Sebagai contoh saat Anda menggunakan circular saw untuk memotong kayu, namun kemudian terkena logam pada saat proses pemotongan seperti adanya paku, atau beton di dalam kayu tersebut, maka dipastikan circular saw tidak akan mengalami kerusakan pada bagian mata pisau yang mengalami kontak dengan logam tersebut.

 

SFinishing & Polishing (Metal Working)

1. Gerinda Asah Spons (Grinding Wheel Sponge)

Penggunaan gerinda asah spons (Grinding wheel Sponge), berfungsi untuk menghaluskan dan mengkilapkan permukaan pada batu marmer/granit. Proses pengerjaan pada instalasi marmer/granit, selalu diiringi dengan proses pemotongan dan pengikisan, sehingga hasil dari proses tersebut mengakibatkan adanya permukaan yang tidak kembali mengkilap pada marmer/granit.

Dengan menggunakan gerinda asah spons (Grinding wheel Sponge), dapat membuat permukaan marmer/granit menjadi mengkilap, sehingga dapat menghilangkan efek samping dari proses pengerjaan yang telah dilakukan tadi.

Cara penggunaan gerinda asah spons (Grinding wheel Sponge) adalah dengan melakukan pemolesan secara langsung kepada media/permukaan dari marmer/granit yang mengalami buram pada permukaannya.

2. Gerinda Asah Woven (Non Woven Nylon Wheel)

Seperti halnya dengan gerinda asah spons, gerinda asah woven (Non woven nylon wheel) juga berfungsi untuk menghaluskan dan mengkilapkan, namun perbedaan terbesarnya disini adalah pada medianya. Jika gerinda asah spons untuk material bebatuan, gerinda asah woven berfungsi untuk mengikis serta mengkilapkan pada permukaan logam, khususnya pada Stainless steel dan Alumunium.

Penggunan Gerinda asah woven pada pengerjaan logam berfungsi sebagai proses finishing, bukan sebagai polishing/pengkilap karena pada proses pengerjaannya sedikit mengikis dari permukaan logam tersebut, walaupun sangat tipis.

3. Polishing Pad & Kain Poles (Wool Polishing Bonnet)

Salah satu produk yang sangat dibutuhkan untuk proses finishing adalah kain poles, atau biasa disebut dengan “Polishing wool”. Produk ini, berfungsi sebagai pengkilap dari tampilan produk yang menggunakan cat clear coat. “Polishing wool” bekerja dengan cara mengoleskan cairan poles/wax datau cairan penghilang goresan pada cat mobil dengan selanjutnya menggerakkan secara lembut produk pengkilap dan perawatan mobil tersebut.

Penggunaan “Polishing wool” berpasangan dengan Polishing pad, agar menghasilkan daya tekan pemolesan yang baik, lembut agar hasil yang diberikan maksimal. Cara penggunaan polishing pad, adalah dengan memasukkan kain polishing ke dalam rubber pad, dan selanjutnya mesin bor dapat disetting kecepatannya agar menghasilkan permukaan yang rata. Selain itu, penggunaan produk cairan kimia adiktif untuk kendaraan juga wajib dilakukan agar menghasilkan kilau mobil maksimal. Dengan segala keunggulan serta fungsinya, tidak salah jika gerinda tangan adalah salah satu power tools yang wajib Anda miliki untuk kegiatan sehari-hari (selain mesin bor). Tidak harus menjadi profesional untuk menggunakan gerinda tangan.

 

Untuk Pembelian Mata Gerinda atau Batu Gerinda, klik dibawah ini :

Mata Gerinda atau Batu Gerinda

www.klikmjm.com

 

 

Cara Memasang Mata Gerinda

Jika kamu berencana untuk membeli gerinda pertamamu, disarankan untuk membeli gerinda dengan merek yang ternama walaupun dengan harga lebih mahal tentunya. Alasan untuk tidak membeli gerinda murahan adalah getaran yang dihasilkan cukup besar dan mudah panas setelah beberapa lama digunakan yang menyebabkan penggunaan listrik yang lebih boros.

Sebelum memasang Mata Gerinda atau Batu Gerinda, pastikan steker/colokan gerinda tidak terhubung dengan stop kontak untuk mengindari hal yang tidak diinginkan. Cara pemasangan dan penggunaan gerinda kemungkinan berbeda-beda antara merek satu dengan yang lainnya, untuk lebih jelasnya bacalah buku manual penggunaan yang didapatkan saat membeli gerinda. Pastikan gunakan kacamata dan perlengkapan pengaman lainnya saat menggunakan gerinda.

  1. Pertama-tama pasang pelindung untuk mengarahkan percikan api saat memotong besi. Masukan pelindung dan kencangkan dengan kunci L yang didapat saat membeli gerinda.
  2. Selanjutnya pasang spacer gerinda, spacer ini berfungsi sebagai dudukan mata gerinda, terutama mata gerinda jenis cutting wheel/grinding wheel.
  3. Selanjutnya letakan mata gerinda dan mur pengunci
  4. Agar mata gerinda tidak berputar saat dikencangkan, kita perlu menekan pengunci pada bagian belakang gerinda. Tekan tombol dan tahan, lalu kencangkan mur pengunci menggunakan kunci khusus yang didapatkan saat membeli.

 

Untuk Pembelian Mata Gerinda atau Batu Gerinda, klik dibawah ini :

Mata Gerinda atau Batu Gerinda

www.klikmjm.com

 

 

Cara Menggunakan Mesin Gerinda

  1. Sebelum memasang steker pada stop kontak, pastikan swithch gerinda pada posisi off.
  2. Dorong switch/ saklar untuk menyalakan mesin dan tekan untuk mengunci switch/ saklar. Dengan ini kita tidak perlu terus menekan switch untuk menyalakan mesin.
  3. Pada bagian belakang gerinda terdapat switch untuk mengatur kecepatan putaran gerinda. Terkadang kita perlu merubah kecepatan menjadi pelan untuk mengamplas/memoles menggunakan gerinda.
  4. Setelah selesai menggunakannya jangan lupa untuk mencabut steker dari stop kontak dan bersihkan gerinda dari serbuk-serbuk hasil potongan menggunakan kuas.

 

Untuk Pembelian Mata Gerinda atau Batu Gerinda, klik dibawah ini :

Mata Gerinda atau Batu Gerinda

www.klikmjm.com

 

 

DISTRIBUTOR BATU GERINDA | MATA GERINDA INDONESIA

Selamat datang di RADIUM - Adalah Merk Spesialist mata gerinda termurah di seluruh Indonesia. Temukan kebutuhan industrial Anda dengan segala fasilitas online yang memudahkan Anda cukup klik website kami di www.klikmjm.com . Macam macam Batu Gerinda Potong | Amplas | Poles | Maupun untuk jenis: Mata Gerinda Poles | Amplas | Batu Akik | Poles Mobil | Besi | Potong Besi | Potong Stainless tersedia lengkap dengan harga & spesi?kasi yang bisa Anda review terlebih dahulu.

Kami juga menjual segala kebutuhan peralatan perkakas teknik lainnya. Di website www.klikmjm.com kami tersedia Semua jenis Amplas, Rell Laci, Engsel Sendok dan Roda Sliding. Kami berusaha selalu menambah barang terbaru. Melayani pembelian partai maupun eceran maupun partai besar. Harga bersaing dengan kualitas yang terjamin.


Whatsapp